Dugaan ini muncul setelah tim media mendatangi lokasi pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat melakukan peninjauan, tim media menyaksikan langsung aktivitas kendaraan pengangkut tanah timbun yang menggunakan akses jalan kebun milik PTPN 4. Penggunaan jalan milik perusahaan perkebunan negara tersebut untuk kegiatan galian C menimbulkan pertanyaan tentang adanya kemungkinan keterlibatan pihak manajemen PTPN 4.
Upaya konfirmasi telah dilakukan oleh tim media dengan menghubungi Hendra APK kebun Pabatu melalui pesan WhatsApp dan memberikan jawaban ataupun tanggapan terkait dugaan keterlibatannya dalam proyek galian tersebut.
"Kalaupun ada yang rusak akan di perbaiki bang" jawab Hendra.
"Kan ngak salah memberi ijin lintas jalannya, karena mereka(pengusaha) mempunyai ijin" tambahnya.
Dari pantauan dilapangan nampak akar pohon kelapa sawit milik perkebunan tersebut telah terburai akibat dilintas oleh ban mobil tronton roda 10 yang mengangkut tanah timbun.
Kegiatan galian C ilegal ini diduga telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan keresahan masyarakat sekitar. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait legalitas kegiatan penambangan serta kemungkinan keterlibatan oknum dari petinggi kebun Pabatu PTPN 4.TIM
