-->
  • Jelajahi

    Copyright © Trisakti News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dianggap Tak Adil dalam Menangani Kasus, Warga Bandar Tengah, Masyarakat Sergai Geruduk Polres Tebingtinggi

    Kamis, 06 November 2025, November 06, 2025 WIB Last Updated 2025-11-06T06:16:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Tebingtinggi-Trisakti News:Ratusan warga Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah menggelar aksi  dengan menggeruduk  Mapolres Tebingtinggi,  Kamis (6/11/2025). 

      

    Ratusan warga itu menuntut agar Polres Tebingtinggi menangkap dua orang diduga pelaku pencurian buah naga yang hingga saat ini masih berkeliaran di kampung mereka. Selain itu, mereka juga meminta keadilan harus ditegakkan di negeri ini, Karena saat ini, yang ditahan adalah korban pencurian atau pemilik buah naga, bukan diduga pelaku yang ditahan. 


    "Yang pertama Pak, menangkap dua pelaku pencurian yang sampai saat ini masih berkeliaran dikampung. Dan yang kedua itu tegakkan keadilan seadil-adilnya, Karena yang menjadi korban ditangkap  yang punya buah naga, bukan diduga pencuri" Ungkap M Ali Imran Damanik salah satu warga yang ikut aksi di depan Mapolres Tebingtinggi. 


    Damanik menjelaskan, peristiwa ini berawal padai tanggal 13 Desember 2024 dimana Muhammad Sapii sekeluarga kehilangan buah naga.


    Kemudian, korban mencari buah naga tersebut dan didapati diduga pelaku pencuri sedang menjual buah naga di Desa Penggalangan di Simpang Ancol. 


    "Sipencuri tadi berboncengan dengan kawannya yang Sahrudin dan Fikih, Jadi diberhentikan Pak Sapii dan adiknya bernama Pareji, saat ditanya  mereka mengaku memang mengambil buah naga tiga goni dan satu tas" ungkapnya. 


    Kemudian katanya, saat diamankan oleh pemilik buah naga atas nama Sapii, pelaku Sahrudin melakukan perlawanan sehingga saat  diamankan pelaku diikat tangannya dengan lakban oleh pak Sapii. 


    "Selanjutnya, Ayah diduga pelaku atas nama Pak Arbanik ditelefon untuk datang menjemput Sahrudin. Dan mereka datang menjemput menggunakan mobil pickup dalam keadaan tangan terikat dibawa kerumah Pak Agus Purba untuk dilakukan mediasi" katanya. 


    "Saya melihat pencurinya dan saya kenal. Kemudian dia ngatakan tolong ikatan tangan saya dilepas. saat saya lepaskan ikatannya, saya bilang, kamu jangan lari kalau saya lepaskan, nanti saya yang kena.

    Sambil saya lepaskan, saya tanya, kamu ada nggak dipukuli orang ini? Nggak ada.

    Dan saat itu banyak yang menanya juga seperti itu, jawab dia juga  tidak ada" tandasnya. 


    Kemudian, saya melihat datang paman dan adik pelaku memukul dan menendang pelaku Sahrudin di bagian kepala. Selanjutnya dilakukan perdamaian. 


    Untuk diketahui, namun belakangan, pelaku Sahrudin malah melaporkan Muhammad Syafi'i pemilik buah naga ke Polsek Bandar Khalifah jajaran Polres Tebingtinggi dan kini Muhammad Safi'i menjadi tersangka dan telah ditahan. 


    Atas kasus ini, ratusan warga menggelar aksi solidaritas keprihatinan terhadap Muhammad Syafi'i yang telah ditahan dan  sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Sei Rampah. 


    Tampak, usai menggelar aksi di Mapolres Tebingtinggi, Ratusan massa melanjutkan aksinya ke Pengadilan Negeri Sei Rampah. 


    Menganggap hal ini, Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Budi Sihombing saat dikonfirmasi tidak bersedia menjelaskan lebih rinci. 


    " Ini permasalahan di Polsek Bandar Khalifah. Jadi silahkan konfirmasi ke Kapolsek Bandar Khalifah "ucapnya.


    Sementara itu, Kapolsek Bandar Khalifah AKP J Paranginangin saat dikonfirmasi juga tidak memberikan penjelaskan. 


    " Nanti aja ya. Ke Humas saja ya"kilahnya.ARM

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini