-->
  • Jelajahi

    Copyright © Trisakti News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PSMS Medan Laporkan Insiden Kericuhan Usai Dikalahkan Sumsel United, Kapten Tim Jadi Korban Pemukulan

    Rabu, 26 November 2025, November 26, 2025 WIB Last Updated 2025-11-26T03:32:53Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Palembang | trisakti news : Kekalahan PSMS Medan dari Sumsel United pada laga pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (24/11/2025), berbuntut insiden memalukan. Seusai pertandingan, area pemain mendadak ricuh setelah terjadi dugaan penyerangan oleh oknum suporter tuan rumah.


    Kericuhan ini mencuat ke publik usai kapten PSMS Medan, Kim Jeung Ho, menyampaikan keluhannya melalui akun Instagram resmi miliknya. Dalam unggahan tersebut, pemain asal Korea Selatan itu mengaku menjadi korban pemukulan saat suporter lawan turun ke lapangan.


    “Suporter lawan menyerang tim kami, bahkan meninju wajah saya. Ini perilaku yang tidak dapat diterima. Penyerangan tetaplah salah, apapun alasannya. Jika liga ini ingin berkembang, tindakan khusus mutlak diperlukan,” tulis Kim.


    Presiden Direktur PSMS Medan, Fendi Jonathan, turut membenarkan bahwa insiden kekerasan memang terjadi. Ia menjelaskan sejumlah pemain dan ofisial PSMS mengalami provokasi, pelemparan benda, hingga kontak fisik yang dilakukan oknum suporter dan diduga juga melibatkan beberapa ofisial tuan rumah.


    “Ada provokasi, ada pelemparan, bahkan kontak fisik. Beberapa pemain dan official kita kena,” ujar Fendi kepada Tribun Medan.


    Kim menjadi salah satu pemain yang disebut paling terdampak akibat menerima pukulan di bagian wajah. Situasi sempat memanas dan mengancam keamanan tim, sebelum akhirnya petugas keamanan stadion berhasil menenangkan keadaan.


    Fendi memastikan bahwa PSMS Medan telah mengambil langkah resmi dengan melaporkan insiden tersebut kepada match commissioner untuk diproses sesuai regulasi liga.


    “Sudah kita laporkan ke match com untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.


    Hingga kini, PSMS Medan masih menanti keputusan dan sanksi dari pihak penyelenggara liga atas insiden yang dinilai mencoreng fair play tersebut. Pihak klub berharap tindakan tegas dapat diberikan guna menjamin keselamatan pemain serta menjaga marwah kompetisi sepak bola nasional.

    (red).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini